kemana engkau saat aku ingin bercerita banyak tentang hari-hari yang aku lalui disini tanpamu.
kemana engkau saat hati ini merindumu, ingin melepas sejenak beban yang selama ini aku tanggung.
kemana dikau saat aku memerlukan tempat untuk menjadi sandaran aku ketika aku lelah di malam hari.
aku tau engkau sibuk dengan kuliah dan kegiatanmu dikampus. aku tau kalo kampus kamu sangat ketat dan sangat berbeda dengan kegiatan dikampusku. aku tau dunia kita memang beda, kamu lebih menyukai untuk berbagi waktu bersama teman-temanmu dibanding bercerita denganku.
tapi tak bisakah sedikit menyisakan waktu untukku ?? rasa lelah itu ada sayang. aku lelah menunggumu untuk menelponku, menanyakan kabarku.
engkau memang mengirim sms untuk menanyakan kabarku, tapi itu hanya beberapa kali, selebihnya aku dulu yang mengirimu sms untuk menanyakan keadaanmu. salahkah aku menuntut sedikit perhatianmu ?? aku pacarmu sekarang, bukan hanya sahabatmu dulu.
engkau boleh mengganggap hubungan kita saat ini layaknya hubungan persahabatan kita. tapi cobalah untuk sedikit lebih respect denganku. ternyata lebih mudah bagiku saat engkau menjadi sahabatku, sangat mudah bagiku saat kita masih dalam persahabatan itu.
aku sangat ingin mengatakan tentang rasa kecewa terhadap sikapmu sayang, tapi aku tau ini akan percuma. engkau pasti akan menyalahkan kegiatan kampusmu. sebut aku egois sayang karena menginginkanmu menjadi seperti yang aku mau, tapi aku sangat menginginkan kamu untuk lebih perhatian padaku.
hufftt .. entah dengan cara apa lagi aku meminta perhatian itu darimu. entah dengan cara apa lagi aku memberitahukanmu bahwa aku membutuhkanmu untuk menyemangatiku. aku berharap engkau sadar dengan sikapmu itu.
kmarin, adalah hari-hari tersibuk yang aku alami. menghabiskan hari untuk kegiatan kampus dan diluar kosan. aku memulai dengan kegiatan ospek di kampusku. aku ingin menceritakannya kepadamu tentang bagaimana sikap maba (mahasiswa baru) hari itu, aku ingin sekali menceritakannya padamu.
lalu, akhir weekend kemarin, aku mengawalinya dengan mengunjungi Pasar Seni ITB dengan teman-teman satu kosanku. satu hari aku menghabiskan waktu di tempat itu, melihat berbagai macam orang, kegiatan dan berbagai stand. aku bertemu dengan mantan kekasihku saat aku masih smp, ngobrol bareng membahas tentang konsep acara hari itu dan kemacetan yang luar biasa terjadi saat itu.
kemudian aku menutup weekend ini dengan memenuhi undangan Silahturahmi dan Halal Bi Halal Masyarakat Kepuluan Riau. aku melihat teman-temanmu dengan seragam kebanggaanmu disana, itu mengingatkanku padamu, mengingatkan padaku tentang pertemuan kita pertama kali saat engkau telah menggunakan seragam itu. aku ingin menceritakan semua itu padamu sayang. aku ingin engkau tau bagaimana perasaaan ini.
aku tersenyum dan tertawa di hadapan orang lain, tapi taukah engkau sayangg ?? aku menangis, aku begitu ingin engkau benar-benar disampingku hari itu. aku berharap yang memboncengiku dengan sepeda itu dirimu, bukan dia .. aku harap yang mengantarkan aku adalah dirimu, bukan dia .. aku tau itu mustahil (karena engkau disana dan aku disini). wakilkanlah kehadiranmu dengan sms atau telpon darimu sayang, tapi hingga aku terlelap malam itu, tak ada satupun sms yang menanyakan keadaan aku hari itu. .. sampai akhirnya aku cuma bisa mengakhiri weekend ini dengan banyak pertanyaan yang masih belum engkau jawab.
dan aku cuma bisa mengatakan padamu, bahwa aku sangat ingin sekali bercerita denganmu . aku merindukanmu sayang ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar